LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN 1


BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Mamalia adalah vertebrata atau hewan yang memiliki tulang  belakang yang tubuhnya yang ditutupi oleh bulu-bulu, pada mamalia mempunyai gelenjar susu (glandula mamae) yang baik sedangkan pada mamalia jantan tidak terdapat kelenjar susu (glandula mamae). Anggota gerak depan mamalia dapat termodifikasi untuk berlari, untuk menggali lubang, untuk berenang dan lain-lain sedangkan pada jari-jari nya terdapat kuku yang dilapisi oleh zat tanduk, cakar yang tajam dan juga terdapat tracak (Fikri 2001: 382).
Mamalia adalah kelompok yang tertinggi dari dunia hewan. Istilah untuk “mammal” berhubungan dengan kelenjar mammae (kelenjar susu) pada hewan betina untuk menyusui anaknya. Pemeliharaan anak oleh induknya merupakan perkembangan yang sangat tinggi pada classis ini dan mencapai klimaksnya pada spesies manusia. Bermacam-macam mamalia hidup di berbagai habitat, mulai dari daerah kutub sampai daerah tropis, dari laut sampai ke hutan-hutan yang paling lebat dan gurun pasir yang paling kering. Beberapa spesies hewan liar diburu untuk mendapatkan bulu-bulunya (rambut). Beberapa rodentia dan karnivora merusak ladang-ladang dan ternak, beberapa hewan mamalia merupakan reservoir dari berbagai penyakit                        (Murad 1997: 104).
Hewan-hewan peliharaan (ternak) merupakan sumber daging, pakaian dan juga untuk transport bagi manusia. Sebagian besar mamalia melahirkan keturunannya, tapi ada beberapa mamalia yang tergolong ke dalam monotremata yang bertelur. Kelahiran juga terjadi pada banyak spesies non-mamalia, seperti pada ikan guppy dan hiu martil; karenanya melahirkan bukan dianggap sebagai ciri khusus mamalia. Demikian juga dengan sifat endotermik yang juga dimiliki oleh burung. Monotremata tidak memilki puting susu, namun tetap memiliki kelenjar susu. Artinya, monotremata memenuhi syarat untuk masuk ke dalam kelas Mamalia (Anonima 2011: 1).
Mammalia merupakan kelompok terbesar dan tertinggi dari kingdom animalia. Mammalia mencakup tikus, monyet, paus, kelelewar, kucing, manusia dan bentuk kehidupan lain. Disamping sekelompok besar dari spesies langka. Semuanya kurang lebih ditubuhnya tertutupi oleh adanya bulu atau rambut dan berdarah panas. Beragam jenis mammalia hidup di berbagai bentuk habitat dari daerah kutub sampai ke gurun atau hutan. Banyak yang mempunyai kebiasaan hidup malam hari dan istirahat pada siang hari, sehingga jarang terlihat. Beberapa spesies yang liar diburu untuk kesenangan dan lainnya untuk diambil bulunya (Storer 1990: 225).
Banyak mamalia membutuhkan tempat berlindung untuk beristirahat, tidur, menghindari udara dingin dan memelihara anaknya. Celah-celah alam pada batu-batu merupakan tempat-tempat bagi tikus misalnya dan beberapa karnivora. Selain itu, mamalia seringkali mempergunakan suaranya untuk menyatakan emosi serta menyalurkan idenya diantara individu. Makanan dari mamalia yang berkuku dan kebanyakan rodentia terutama tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewan itu sendiri merupakan makanan dari karnivora. Mamalia yang herbivora, contohnya kuda, lembu, kerbau, kambing hidupnya berkelompok. Kepentingannya bagi manusia adalah bahwa mamalia merupakan sumber daging, pakaian, kulit untuk sepatu, tas dan keperluan lain (Murad 1997: 108).
Beberapa hewan mamalia melakukan migrasi untuk mencari makanan, seperti kelelawar tertentu yang hidup di daerah utara pada musim panas, pada musim dingin insekta jarang didapat. Tetapi beberapa spesies ada yang merupakan ancaman fisik atau sumber penyakit bagi manusia. Pada mammalia secara garis besarnya ada tiga sistem peredaran darah yaitu circylatio magna (peredaran darah besar), circulatio parva (peredaran darah kecil), system protae. Pada sistem respirasi, terdiri atas nares anteriores, cavum nasi, nares posteriores, larynx. Adapun alat suara pada mammalia adalah apparatus vocalis (Soewasono 1983: 154-156).

1.2. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengamati morfologi dan anatomi beberapa angota kelas mamalia.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Rambut mamalia tersusun dari protein yang disebut keratin. Rambut mamalia berfungsi tertentu, yaitu sebagai insulasi yang memperlambat pertukaran panas dengan lingkungan, segabai indera peraba antara lain pada kumis, sebagai pelindung dari gesekan maupun sinar matahari, sebagai penyamar atau pertahanan untuk melindungi dari mangsa, dan sebagai penciri kelamin. Tiga tulang telinga tengah yang dimiliki mammalia terdiri atas tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi. Ketiga tulang tengah berperan dalam pendengaran, yaitu meneruskan getaran suara dari membran timpani (gendang telinga) ke telinga dalam (Anonimb 2009: 1).
Mamalia diduga berasal dari reptil sinodon yaitu periode triasik yang giginya berdiferensiasi. Dimasa itu mamalia itu kecil, tapi kemudian terbentuk mamalia yang besar-besar. Mamalia berplesenta berasal dari mammalia insektivora. Alasan mengapa mamalia itu diduga berasal dari reptil yaitu memilki dua kondil oksipetal; buka satu rahang bawah bersendi dengan tengkorak; tidak ada pada tulang kuadrat, giginya hanya dua golongan gigi yaitu gigi susu dan gigi permanen dan tidak dalam satu golongan serta berganti-ganti (Mukayat 1990: 233).
Ciri-ciri classis mamalia adalah tubuh umumnya ditutupi oleh rambut (beberapa spesies sedikit rambutnya), yang secara periodik berganti kulitnya mempunyai banyak kelenjar (lemak, keringat, bau, dan susu). Tengkorak dengan 2 occipital condyles; vertebrae leher umumnya 7, ekor umumnya panjang dan mudah bergerak. Daerah hidung umumnya ramping. Mulut dengan gigi-gigi (jarang yang tidak ada) dalam socket atau alveoli, terdapat pada kedua rahangnya dan berdiferensiasi berhubungan dengan kebiasaan makannya. Lidah umumnya mudah bergerak dan mata dengan kelopak yang dapat bergerak. Telinga dengan pinae (daun telinga) luar yang  berotot. Empat anggota badan pada Cetacea tidak ada anggota tulang belakang   (Murad 1997: 104).
Mamalia memliki integumen yang terdiri dari 3 lapisan: paling luar adalah epidermis, yang tengah adalah dermis, dan paling dalam adalah hipodermis. Epidermis biasanya terdiri atas 30 lapis sel yang berfungsi menjadi lapisan tahan air. Sel-sel terluar dari lapisan epidermis ini sering terkelupas; epidermis bagian paling dalam sering membelah dan sel anakannya terdorong ke atas (ke arah luar). Bagian tengah, dermis, memiliki ketebalan 15-40 kali dibanding epidermis. Dermis terdiri dari berbagai komponen seperti pembuluh darah dan kelenjar. Hipodermis tersusun atas jaringan adiposa dan berfungsi untuk menyimpan lemak, penahan benturan, dan insulasi. Ketebalan lapisan ini bervariasi pada setiap spesies (Anonima 2011: 1).
Pada mamalia, testis terletak di luar tubuh, dan dihubungkan dengan tubulus spermatikus dan terletak di dalam skrotum. Ini sesuai dengan fakta bahwa proses spermatogenesis pada mamalia akan lebih efisien dengan suhu lebih rendah dari suhu tubuh (<37°C). Saluran reproduksi. Tubulus mesonefrus berkembang menjadi duktus eferen kemudian akan menuju epididimis. Epididimis terletak di sekeliling testis. Epididimis anterior (kaput epididimis) lalu kearah posterior korpuus dan kauds yang berbatasan dengan duktusd eferen. Duktus wolf menjadi epididimis, duktusd eferen, dan vesikula seminales (Radioputro 1996: 65).
Alat kelamin mamalia jantan terdiri atas sepasang testis, saluran deferen, vesikula seminalis, kelenjar prostata, uretra dan penis. Testis berjumlah sepasang, bentuknya bulat telur dan di bungkus oleh skrotum, Skortum berbentuk sebuah kantung yang membungkus testis. Testis tersusun oleh bentukan menyerupai cacing yang disebut epididimis yang merupakan wadah sperma. Epidedimis mengeluarkan material yag mampu mempertahankan kehidupan sperma selama penyimpanan didalam testis. dibungkus dengan jaringan ikat fibrosa, tunika albugenia. Ukuran testis tergantung pada hewannya. Lintasan antara rongga abdomen dan rongga skrotum disebut saluran inguinal (Anonimb 2011: 1).
Meskipun ciri-ciri yang dimiliki hampir sama, namun ada juga mamalia terkecil antara lain untuk spesies dari kelompok kelelawar kecil, yaitu Craseonycteris thonglongyai yang beratnya hanya tiga gram. Untuk mamalia yang terbesar adalah paus biru (Balaenoptera musculus) yang panjangnya dapat mencapai 27 meter dan berat 190 ton. Struktur tubuh mamalia sesuai dengan cara hidupnya, yaitu ada yang terbang, berenang, meluncur, berlari, melompat, atau menggali. Mamalia dibagi menjadi tiga kelompok utama, yaitu mamalia bertelur (prototheria), mamalia berkantung (metatheria), dan mamalia berplasenta atau eutheria (Murad 1997: 241).
Kulit mamalia berfungsi sebagai organ ekskresi karma mengandung kelenjar keringat (glandula sudorifera) yang mengeluarkan 5% sampai 10% dari seluruh sisa metabolisme. Pusat pengatur suhu pada susunan saraf pusat akan mengatur aktifitas kelenjar keringat dalam mengeluarkan keringat. Keringat mengandung air, larutan garam, dap urea. Pengeluaran keringat yang berlebihan bagi pekerja berat menimbulkan hilang melanositnya garam-garam mineral sehingga dapat menyebabkan kejang otot dan pingsan. Selain berfungsi mengekskresikan keringat, kulit juga berfungsi sebagai pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, serangan kuman, penguapan, sebagai organ penerima rangsang (reseptor), serta pengatur suhu tubuh. Pada bagian ini terdapat (Anonimc 2011: 2).
      Sistem rangka pada mamalia umumnya yaitu pada setiap rahang terdapat gigi seri (insisivus) yang berjumlah 2 buah di atas dan 1 buah di bawah, gigi taring (caninus) tidak terdapat, gigi plemolar (13 buah di atas dan 2 buah di bawah), gigi molar (3 buah di atas dan 3 buah di bawah). Sistem pencernaan pada mamalia yaitu lidah mempunyai papila perasa, terdapat kandung empedu, dengan saluran empedu dan saluran getah pankreas yang bermuara ke dalam duodenum (Radiopoetro 1996: 63).
Fungsi utama paru-paru adalah sebagai alat pernapasan. Karbon dioksida dan air hasil metabolisme di jaringan diangkut oleh darah lewat vena untuk dibawa ke jantung, dan dari jantung akan dipompakan ke paru-paru untuk berdifusi di alveolus. Selanjutnya, H2O dan CO2 dapat berdifusi atau dapat dieksresikan di alveolus paru-paru karena pada alveolus bermuara banyak kapiler yang mempunyai selaput tipis  (Murad 1997: 213).
Mamalia mempunyai beberapa ciri umum antara lain mempunyai kelenjar susu, tubuhnya berambut, bersifat vivivar, mempunyai anus, homoitermal, mempunya daun telinga, bernafas dengan paru-paru, pada kulit banyak terdapat keringat, mempunyai gigi yang berakar pada rahang, mempunyai difragma dan anggota gerak bagian depan bermodifikasi untuk berlari, menggali lubang atau berenang (Fikri 2001: 383).

BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1.    Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Selasa, 20 Desember 2011 pada pukul 08.00 sampai dengan 10.00 WIB, bertempat di Laboratorium Zoologi, Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya, Inderalaya.

3.2. Alat dan bahan
Alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu alat tulis, baki bedah, buku tulis, dan gunting bedah sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah Cavia cobaya,  Felis domestica, Homo sapiens sapiens, Mus musculus,  dan Mesocricetus auratus.

3.3. Cara Kerja
Disiapkan bahan yang akan diamati dan letakkan di atas baki bedah. Kemudian amati morfologi yang menjadi ciri khas dari masing-masing bahan. Salah satu dapat dibedah dan diamati anatomi serta sistem tubuhnya. Setelah itu gambar dan beri keterangan.



BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Dari praktikum yang telah dilaksanakan diperoleh hasil sebagai berikut:
A.    Morfologi Mus musculus
Klasifikasi
Kingdom         : Animalia
Filum               : Chordata
Class                : Mamalia
Ordo                : Rodentia
Famili              : Muriidae
Genus              : Mus
Spesies            : Mus musculus
Nama Umum   : Mencit

Keterangan
1.      Rima oris
2.      Organ visus
3.      Nares Anterioris
4.      Branchium
5.      Antibranchium
6.      Digiti
7.      Crus
8.      Pes
9.      Abdomen
10.  Femur
11.  Caudal
12.  Anus

B.     Anatomi Mus musculus
Klasifikasi
Kingdom         : Animalia
Filum               : Chordata
Class                : Mamalia
Ordo                : Rodentia
Famili              : Muriidae
Genus              : Mus
Spesies            : Mus musculus
Nama Umum   : Mencit

Keterangan
1.      Pulmo
2.      Cor
3.      Duodenum
4.      Ginjal
5.      Hepar
6.      Empedu
7.      Anus
8.      Femur
9.      Nares anterioris
10.  Rima oris


C.     Cavia cobaya
Klasifikasi
Kingdom         : Animalia
Filum               : Chordata
Class                : Mamalia
Ordo                : Rodentia
Famili              : Caviidae
Genus              : Cavia
Spesies            : Cavia cobaya
Nama Umum   : Marmut

Keterangan
1.      Rima oris
2.      Organon visus
3.      Nares anterioris
4.      Abdomen
5.      Branchium
6.      Antibranchium
7.      Crus
8.      Pes
9.      Femur
10.  Digiti
11.  Caudal

 
D.    Felis domestica
Klasifikasi
Kingdom         : Animalia
Filum               : Chordata
Class                : Mamalia
Ordo                : Karnivora
Famili              : Felidae
Genus              : Felis
Spesies            : Felis domestica
Nama Umum   : Kucing

Keterangan
1.      Rima oris
2.      Organon visus
3.      Nares anterioris
4.      Abdomen
5.      Branchium
6.      Antibranchium
7.      Crus
8.      Pes
9.      Femur
10.  Digiti
11.  Caudal


E.     Mesocricetus auratus
Klasifikasi
Kingdom                : Animalia
Filum                      : Chordata
Class                       : Mamalia
Ordo                       : Rodentia
Famili                      : Cricetidae
Genus                     : Mesocricetus
Spesies                    : Mesocricetus auratus
Nama Umum          : Hamster

Keterangan
1.      Rima oris
2.      Organon visus
3.      Nares anterioris
4.      Abdomen
5.      Branchium
6.      Antibranchium
7.      Crus
8.      Pes
9.      Femur
10.  Digiti
11.  Caudal


F.      Homo sapiens sapiens
Klasifikasi
Kingdom                : Animalia
Filum                      : Chordata
Class                       : Mamalia
Ordo                       : Primata
Famili                      : Hominidae
Genus                     : Homo
Spesies                    : Homo sapiens sapiens
Nama Umum          : Manusia

Keterangan
1.      Rima oris
2.      Organon visus
3.      Nares anterioris
4.      Abdomen
5.      Branchium
6.      Antibranchium
7.      Crus
8.      Pes
9.      Femur
10.  Digiti


 
4.2. Pembahasan
Dari praktikum yang telah dilakukan, didapatkan hasil berupa gambar dari hewan-hewan anggota kelas mamalia, yaitu Cavia cobaya, Felis domestica,  Homo sapiens, Mus musculus,  dan Mesocricetus auratus beserta bagian-bagian dari masing-masing gambar. Menurut Anonima (2011: 1),  Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya, adanya rambut, dan tubuh yang endoterm atau “berdarah panas”. Otak mengatur sistem peredaran darah, termasuk jantung yang beruang empat. Mamalia terdiri lebih dari 5.000 genus, yang tersebar dalam 425 keluarga dan hingga 46 ordo, meskipun hal ini tergantung klasifikasi ilmiah yang dipakai.
Mencit atau Mus musculus merupakan hewan pengerat yang biasanya digunakan sebagai hewan percobaan, bertubuh kecil dan termasuk kedalam kelas Muriidae. Menurut (Radioputro 1996: 62), mencit atau Mus musculus adalah anggota Muriidae (tikus-tikusan) yang berukuran kecil. Mencit mudah dijumpai di rumah-rumah dan dikenal sebagai hewan pengganggu karena kebiasaannya menggigiti mebel dan barang-barang kecil lainnya, serta bersarang di sudut-sudut lemari. Hewan ini diduga sebagai mamalia terbanyak kedua di dunia, setelah manusia. Mencit sangat mudah menyesuaikan diri dengan perubahan yang dibuat manusia, bahkan jumlahnya yang hidup liar di hutan barangkali lebih sedikit daripada yang tinggal di perkotaan.
Hamster atau Mesocricetus auratus memiliki badan yang gemuk, dengan ekor yang lebih pendek daripada badannya dan memiliki telinga yang berbulu, kaki yang lebar, dan kecil serta memiliki warna yang beragam. Menurut Murad (1997: 108), hamster memiliki bulu yang tebal dan panjang, dan bulunya memiliki berbagai warna tergantung spesies hamster tersebut, contohnya hitam, abu-abu, putih, coklat, kuning dan merah. Bagian bawah hamster berwarna putih sampai abu-abu dan hitam. Hamster adalah binatang sejenis hewan pengerat, terdapat berbagai jenis di dunia dan hampir ada di tiap negara. Bentuknya yang mini membuat hamster mudah untuk dibawah kemana-mana dan tidak memerlukan kandang yang terlalu besar untuk merawatnya. Hamster termasuk ke dalam subfamili cricetinae.
Kucing atau Felis domestica merupakan hewan dari kelas karnivora. Hewan  ini pemakan daging namun banyak diminati orang untuk dipelihara. Menurut Fikri (2001: 383), kucing dianggap sebagai "karnivora yang sempurna" dengan gigi dan saluran pencernaan yang khusus. Gigi premolar dan molar pertama membentuk sepasang taring di setiap sisi mulut yang bekerja efektif seperti gunting untuk merobek daging. Meskipun ciri ini juga terdapat pada famili Canidae atau anjing, tapi ciri ini berkembang lebih baik pada kucing. Tidak seperti karnivora lain, kucing hampir tidak makan apapun yang mengandung tumbuhan. Beruang dan anjing kadang memakan buah, akar, atau madu sebagai suplemen jika ada sementara kucing hanya memakan daging, biasanya buruan segar.
Jenis rambut pada manusia ada 3 jenis dan diantaranya adalah rambut lumbago, rambut vellus, dan rambut terminal. Menurut Radioputro (1996: 68), rambut lumbago adalah rambut dari bayi yang baru lahir, bersifat lembut dan berwarna pucat. Biasanya rambut lumbago dijumpai pada bayi yang masih dalam kandungan itulah sebabnya bayi-bayi prematur umumnya berambut lebat. Rambut vellus adalah rambut pada anak-anak yang menggantikan peran dari rambut lumbago. Penampilannya lebih kasar, lebih panjang, dan lebih gelap warnanya dibandingkan rambut lumbago. Sedangkan rambut terminal adalah rambut yang paling kasar dan panjang serta berwarna paling gelap. rambut ini dijumpai pada orang dewasa pada umumnya.
Rambut adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit hewan dan manusia, terutama mamalia. Menurut Anonimc (2011: 1), rambut muncul dari epidermis (kulit luar), walaupun berasal dari folikel rambut yang berada jauh di bawah dermis. Fungsi rambut adalah melindungi kulit kepala dari sengatan matahari dan hawa dingin. Sedangkan rambut yang ada di kepala anda, berjumlah tidak kurang dari 100.000 helai rambut dan setiap helai tumbuh dalam waktu 2 hingga 6 tahun. Tetapi rambut akan mengalami kerontokkan setiap hari 50 hingga 100 helai tetapi rambut baru akan tumbuh. Rambut yang lain adalah rambut hidung, dengan adanya rambut pada hidung, maka bakteri, jamur, debu ataupun spora yang masuk kedalam hidung akan terhambat dan tersaring.

BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan dari praktikum ini, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1.  Hamster atau Mesocricetus auratus memiliki badan yang gemuk, dengan ekor yang lebih pendek daripada badannya dan memiliki telinga yang berbulu.
2.  Mencit atau Mus musculus merupakan hewan pengerat yang biasanya digunakan sebagai hewan percobaan, bertubuh kecil dan termasuk kedalam kelas Muriidae.
3.      Kucing atau Felis domestica merupakan hewan dari kelas karnivora dengan gigi dan saluran pencernaan yang khusus yaitu gigi premolar dan gigi molar.
4.    Jenis rambut pada manusia ada 3 jenis dan diantaranya adalah rambut lumbago, rambut vellus, dan rambut terminal.
5.      Rambut muncul dari epidermis (kulit luar), berasal dari folikel rambut yang berada jauh di bawah dermis dan berfungsi untuk melindungi kulit kepala dari sengatan matahari.


DAFTAR PUSTAKA

Anonima.  2011. Mamalia.  http://id.wikipedia.org/wiki/mamalia. Diakses pada tanggal                         19 November 2011

Anonimb.  2009. Mamalia.  http://ensiklofauna.net46.net/?q=node.  Diakses pada tanggal                         19 November 2011

Anonimc.  2011. Mamalia.  http://ensiklofauna.net46.net/?q=node.  Diakses pada tanggal   19 November 2011

Fikri, Nurul. 2001. Budidaya Ikan Nila. Nurul Fikri. Jakarta. xi + 96 hlm.

Murad, Sajuti. 1997. Sistematik Vertebrata. Universitas Padjajaran. Bandung. v + 142 hlm.

Radiopoetro. 1996. Zoologi. Erlangga. Jakarta. iii + 635 hlm.

Storer, at all. 1991. General Zoologi. Mc Grawn Hill Book Company. United State
             America.

Soewasono. 1993. Pengantar Praktikum Zoologi. FMIPA Universitas Sriwijaya. Indralaya. ix + 73 hlm.















Comments

Popular Posts